Jumat, 14 Februari 2014

Hari Ini Aku Rindu

Sedikit kecewa karena hari ini nggak jadi pulang..

Padahal dari kemaren udah berharap pengen pulang..
Kangen sama ummi, terakhir berangkat nggak pamitan, ummi lagi nggak ada di rumah hiks

Tapi, pas aku tanya adekku, ternyata dia nggak pengen pulang huhu

Ummi..

Maher Zain - Number One For Me

Kuliah tetep semangat, alhamdulillah.. walau sedikit ngantuk pas tengah dirasah.
Pulangnyaa, makan, shalat, ngobrol seperlunya dan berdiam di kamar. Sendirian.

Temen-temen pada asyik nonton, aku berkutat dengan hape.. Masih pengen pulang hiks

Sampe tertidur akhirnya, dan terbangun setelah azan ashar berkumandang..
Kudapati rumah kos sepi seakan tak berpenghuni. Semua terlelap.

Shalat ashar, terus nyuci baju. Sunyi berderu dengan suara keran dan mesin air.

Ba'da magrib.
Ada yang ngajakin keluar, nonton di sebelah..
Aku menggelengkan kepala dan berkata: tidak.

Aku masih sibuk dengan hapeku.

Ketika tiba-tiba..
"Jah lagi ngapain?" pesan masuk dari ummi.
"Lagi di kamar, kenapa mi?" balasku sedikit bertanya-tanya.
"Gpp."

Ummiiii...
Aku tau kau rindu, seperti aku rindu..

Segera kutelpon.
Dear ummi, aku bahagia mendengar suaramu, membayangkan kau ada di sisiku, mendengarkan semua keluh kesahku, ocehan yang tak pernah habis..

Aku bahagia mendengar suara adik kecilku, celotehnya yang membuatku semakin rinduuu..

Abi, semoga kau sehat selalu, panjang usiamu, luas rezekimu, kelak firdaus istanamu.


Tuhan, hari ini aku rindu. 
Jakarta, 14 Februari 2014


Minggu, 22 Desember 2013

Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?

Selamat Hari Ibu!

Setiap waktu adalah nada2 cinta dari sang pelita; ummi & abi. Rahmat dan barakah bagi keduanya, aamiin.

Sepotong twit pagi tadi. Dijah sayang kaliaaan *bighug

--

Sudah lewat empat hari sejak hari ulang tahunku. Delapan belas Desember lalu, usiaku genap dua puluh satu. Usia yang cukup matang, tak pantas lagi disebut remaja, abege atau semacamnya. Usia kepala dua, yang kata orang-orang sudah layak disebut dewasa. Boleh dibilang dewasa tahap awal hehe. 

Aku menyebutnya masa pembelajaran. Aku masih harus bangkit, berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita. Masa kuliahku belum selesai, masih tersisa kurang lebih dua setengah tahun. Apakah itu menjadi tolak ukur kesuksesan? Mungkin salah satunya. Dan, seribu impian lain yang masih tergenggam, biarkan aku melepasnya, menaburkannya pada langit dunia, agar semua orang melihat dan menikmatinya.

Terima kasih banyak kuucapkan untuk setiap doa dan harapan yang terpanjat. 

"Selamat Ulang Tahun yang ke-21, semoga dengan bertambahnya umur, semakin bertambah pandai, dewasa, sabar, ikhlas, ilmu, bertambah sholihah, bertambah pula rizkinya. Aamiin."

--makasih banyak ummi sayang, dijah sangat terharu, ini kado terindah di hari ulang tahun.. apa aku bisa melukis senyum di wajahmu, ummi?


18 Desember 
Selamat milad buat dua sahabat yang keren luar biasa Isna Dewanti dan Khadijah.. Semoga karunia usia, kemudahan dalam meraih cita, dan bahagia hingga ke surga. aamiin.. sukses selalu ya :)) kangeen kalian nih..
Unlike ·  · 


"Baarokalloh fi 'umrik y ukhtii.." -imah

"Selamat hari lahir ya dik dijah, semoga usianya barokah dan bermanfaat.. aamiin.." -mas andi

"Met milad ya saudariku nun jauh dsana. Semoga sehat selalu, panjang umur, tambah dewasa, sukses selalu. Tercapai segala angan dan cita2nya. Dan yg penting selalu berada di bawah lindungan-Nya. Amien.." -denny

--Makasih banyak teman-teman, doaku yang sama untuk kesuksesan kalian :)


Dan.. untuk kepulanganku minggu ini, ummi memberiku sebuah kado cantik; tas kecil hasil rajutan tangan ummi. Waw! Di setiap rajutan, terselip doa, harapan, dan cinta yang terus menyala. Makasiih, makasih banyak ummi sayaang.. *kiss&hug

Duh, seharusnya aku yang kasih kado, tapi malah sebaliknya. Nanti ya mi, dijah bawain dua hari yang akan datang. Insya Allah :)

Pasir tengah, 22 Desember 2013
bersama tetes hujan yang setia menemani,

Sabtu, 12 Oktober 2013

Welcome Back! :)

Halo apa kabar semua? Udah dua tahun lebih nggak singgah di rumah satu ini. Seperti terlupakan. Baru semalem berniat perbaiki, coba-coba password, dan alhamdulillah bisa kebuka. Kangen banget rasanya, memandangi postingan masa lalu, membuatku tersenyum simpul.

Aku punya beberapa blog ber-genre sama; personal blog. Seharusnya ada satu yang diubah, dibuat lebih berisi dan bermanfaat. Kira-kira mana yang mau di-renov lagi? Humm.

Salam rindu untuk semua sahabat di manapun berada. Semoga aku masih bisa istiqamah mengelola blog dengan baik. Nggak pilih kasih sama yang lain hehe.

Peluk hangat dari kota hujan.


Kamis, 28 Juli 2011

Penantian Adek



Lagi-lagi. Sendiri di rumah. Adek-adek sekolah semua. Abi di kantor. Ummi nungguin si kecil di TK.
Ah ya, adek bungsuku udah sekolah nih,. lucu banget dia pake seragam, bawa tas di punggungnya. Hihi..

Hari pertama sekolah dia semangat banget. Pagi-pagi jam setengah tujuh udah rapi.

"Ummi, ayo berangkat.." adek kecilku narik-narik baju ummi.

"Nanti ya sayang, sekolah adek masih sepi. Bu guru, temen-temen adek belom pada dateng juga.." jawab ummi sambil mengusap rambut adek.

Adek bolak-balik, ke depan nemuin abi.

"Adek mau sekolah ya?" sapa abi.
"Nanti ya berangkat sama ummi."

Adek berdiri depan pintu, liat-liat sebelah rumah. Temenku udah berangkat belum ya? Pikirnya mungkin. Dia balik lagi masuk rumah. Nyari ummi.

"Ummi, ayo berangkat sekolah.."

"Iya nak, sebentar ya.. Adek main-main dulu sana. Masuknya kan jam delapan. Minum susu ya? Ntar ummi buatin.." berakhir kecupan manis di dahi adek.


Jam tujuh tepat. Adek-adekku yang lain udah pada berangkat. Tinggal satu yang gede, kalo berangkat agak moloran dia. Ngepas jam masuk, 7.15 nanti. Hehe.. Jadi inget pas sekolah dulu.. Samaan dek kita ;)

Kasian adek kecilku. Kakak-kakaknya udah pada berangkat. Pasti dia pengen berangkat juga. Hmm..

"Sini dek, yuk mewarna dulu. Tuh gambar ikannya bagus-bagus," ku ajak adek kecilku ke kamar.

Dia geleng-geleng kepala.

"Main mobil-mobilan yaa.. yuk naik.."

Adek naik, maju-mundurin bentar. Bengong.. Turun lagi.

Setengah jam dibujuk ini-itu nggak ada yang cocok. Pengen banget berangkat dia..
Sekolah aja belum buka, dek..

Akhirnya,
"Dek, yuk ikut ummi belanja ke bu Nani (warung belakang). Sekalian nunggu adek berangkat.."
"Tasnya taro dulu ya, ntar capek bawanya.." ummi ngajak adek belanja.

Syukurlah. Dia nggak bete-bete amat nunggu di rumah.


Jam delapan kurang dikit. Ummi dateng abis belanja sama adek.
"Tuh dek, bentar lagi jam delapan. Kita berangkat yuuk.." ajak ummi sambil naruh barang belanjaan.

Wajah adek berseri-seri, "Ayo ummi.. berangkat.."

"Pake sepatu ya di depan.." ummi udah siap-siap.

"Dijah, ummi berangkat dulu ya. Jangan lupa beres-beres, jemur baju."
"Yuk, salamu'alaikum.."

"Oke mi, beres. 'Alaikumussalam.."

Selamat berjuang, dek. Semangat ya sekolahnya!
Semoga jadi anak yang pinter, sholeh, berguna buat semua..